Prosedur pemberian Imunisasi DPT (Difteri-Pertusis-Tetanus)

PERBIDKES.com - Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas beberapa hal tentang imunisasi termasuk difteri-pertusis-tetanus (DPT). Anda dapat melihatnya disini: Imunisasi dasar untuk Bayi & Anak.

Setelah membacanya anda akan lebih mudah untuk menjelaskan kepada Orang tua pasien.

 

Berikut penilaian pemberian imunisasi DPT.

 

Aspek yang di nilai:

A. Fase Orientasi

1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan prosedur pemberian imunisasi DPT
5. Menanyakan kesiapan bayi & keluarga.

B. Fase Kerja

1. Mencuci tangan terlebih dahulu
2. Membuka penutup vial, kemudian lakukan disinfeksi
3. Mengambil vaksin DPT dengan tepat sebanyak 0,5 ml
4. Mengatur posisi bayi di pangkuan ibu dengan tepat
5. Memasang perlak beserta alasnya
6. Membebaskan daerah yang akan diinjeksi
7. Memakai sarung tangan (hanscoon)
8. Mengganti jarum yang sudah dipakai untuk mengambil vaksin dengan jarum steril yang baru
9. Membersihkan kulit dengan kapas air hangat (caranya melingkar dari dalam-luar)
10. Menggunakan ibu jari & jari telunjuk untuk mencubit
11. Menusukkan jarum dengan sudut 45 sampai 60 derajat menggunakan spuit ukuran 1 ml
12. Melakukan aspirasi & perlu di pastikan bahwa darah tidak masuk ke spuit
13. Memasukkan vaksin secara perlahan-lahanMencabut jarum sambil menekan dengan kapaa basah
14. Membuang spuit ke bengkok
15. Bayi dirapikan kembali
16. Melepaskan sarung tangan
17. Mencuci tangan

C. Fase Terminasi

1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Berpamitan & berterima kasih atas kerjasamanya

D. Penampilan selama tindakan

1. Ketenangan
2. Menjaga keamanan bayi & diri sendiri
3. Memakai bahasa yang mudah untuk dipahami
4. Merespon pernyataan & sikap ibu dengan baik

Sekian pembahasan tentang penilaian prosedur pemberian imunisasi DPT.

Semoga dapat memberikan manfaat bagi teman sejawat semua.

Terima kasih. Salam, Tim PERBIDKES.