Dexteem Plus | Tablet

PERBIDKES.com - Setiap tablet dexteem plus mengandung dexchlorpheniramine maleat 2 mg & dexamethasone micronized 0.5 mg.

Dexteem Plus | Tablet

Dexteem plus adalah kombinasi antara Dexchlorpheniramine maleat dengan dexamethasone yang berfungsi untuk anti inflamasi & antihistamin.

Indikasi Dexteem Plus.

Obat ini digunakan untuk mengatasi kasus alergi yang mana diperlukan terapi dengan menggunakan kortikosteroid.

Kontra Indikasi Dexteem Plus.

• Obat ini tidak boleh digunakan pada penderita dengan:
• Hipersensitif terhadap salah satu bahan obat ini.
• Bayi yang baru lahir & prematur.
• Infeksi jamur sistemik.
• Mengalami terapi penghambat monoamine oksidase (MAO).
• Tukak lambung aktif.
• Herpes simplex pada mata.

Dosis & Cara pakai dexteem plus.

Dewasa & anak-anak diatas 12 tahun = dosis awal 1 tablet per 4-6 jam perhari setelah makan & sebelum tidur.

Efek Samping Dexteem Plus.

Seperti halnya obat kortikostiroid  atau obat atihistamin lainnya. Obat ini memiliki efek samping antara lain gangguan pada:

• Keseimbangan elektrolit.
• Muskuloskeletal.
• Opthalmik.
• Metabolik.
• Psikiatrik.
• Dermatologik.
• Endokrin.
• Saluran cerna.
• Mengantuk.
• Mulut kering.
• Hidung kering,
• Tenggorokan kering.
• Retensi urinaria.
• Gangguan pada gastrointestinal.
• Sedasi.
• Dizziness.
• Vertigo.

Interaksi Obat Dexteem Plus.

Bila dipakai bersamaan dengan antikoagulan, maka dapat meningkatkan maupun menurunkan waktu protrombin.
Bila dipakai bersamaan dengan obat-obatan seperti rifampicin, karbamazepin, fenitoin, primidin, barbital, maka akan mempercepat metabolisme dari kortikostiroid (menurunkan efek).

Cara penyimpanan obat ini yaitu pada suhu di bawah 30 derajat celcius & terlindung dari cahaya.

Dexteem plus diproduksi oleh PT. Erlimpex.
Harga obat ini 1 doos berisi 10 strip @ 10 tablet berkisar antara Rp. 40.000,- sampai Rp. 41.250,- (HET).