Pankreatitis Kronik Cukup Sulit Untuk Ditangani

iPendidikan.com - Di negara Indonesia pankreatitis kronik di temukan tak sebanyak pankreatitis kronik, tetapi di negara-negara yang banyak mengkonsumsi alkoh*l banyak ditemukan seperti di negara-negar Eropa dan Amerika. Pankreatitis kronik merupakan salah satu penyakit yang sulit ditangani.

Pankreatitis adalah reaksi peradangan pada pankreas.

Penyebab pankreatitis kronis ialah : 
  • Hingga 75 % disebabkan oleh alkoh*l.
  • Asupan protein dan mineral yang buruk ditambah lagi terdapat adanya toksin. 
  • Idiopatik. 
  • Herediter. 

Gejala dan keluhan yang biasa muncul pada pasien pankreatitis kronik yaitu : 

Nyeri perut epigastrium. 
Pasien pankreatitis kronik yang tak mengalami nyeri perut hanya 5 sampai 10 % saja. Nyeri perut biasanya berada di perut tengah dan kiri atas.

Berat badan menurun. 
Pasien mengalami penurunan berat badan disebabkan karena kurangnya asupan makanan dan nyeri perut. 

Diare (mencret). 
Jika sekresi enzim pada pankreas berkurang maka pasien akan mengalami gangguan pencernaan yang dapat mengakibatkan diare. 
Stetorea. 
Terdapat kandungan lemak di dalam feses (tinja). 

Ikterus.
Ikterus terjadi karena inflamasi pada pankreatitis kronik, tetapi ikterus juga dapat menghilang secara spontan apabila inflamasi menghilang. 
REFERENSI : 
1. Pankreatitis kronik. marcellus Simadibrata K (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid I. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 2006. p 389 - 90. 



Demikian itulah secara singkat tentang pengertian, penyebab dan gejala pankreatitis kronik yang cukup sulit untuk ditangani.
Semoga artikel ini dapat membantu menambah pengetahuan anda. 
Berilah komentar kepada kami agar kami dapat memperbaiki kekurangan web kami. 
Terima kasih atas kunjungannya. Salam, Tim iPendidikan.