RATIVOL - KETOROLAC TROMETAMOL

Tiap tablet salut selaput rativol mengandung ketorolac trometamol 10 mg. Rativol adalah obat pereda nyeri yang termasuk dalam golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS). 

Obat ini digunakan jangka pendek (tidak lebih dari 5 hari) untuk meredakan nyeri sedang hingga berat, terutama nyeri pasca operasi

Obat ini bekerja dengan cara menghambat biosintesis  prostaglandin dan menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX), yang berperan dalam pembentukan prostaglandin. Prostaglandin merupakan senyawa kimia yang berperan dalam proses inflamasi dan nyeri.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput 10 mg. Dosis awal yang dianjurkan adalah 10 mg setiap 4-6 jam apabila diperlukan. Dosis melebihi 40 mg/hari tidak dianjurkan. Tentu obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Penggunaan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat ini:

Mual

Muntah

Diare

Sakit kepala

Pusing

Gangguan pencernaan

Sembelit

Sakit perut

Nafsu makan berkurang

Ruam kulit

Gatal-gatal

Dehidrasi

Gangguan fungsi ginjal

Gangguan fungsi hati

Gangguan penglihatan

Gangguan pendengaran

Gangguan susunan saraf pusat, seperti sakit kepala, pusing, kantuk, kebingungan, halusinasi, kejang, dan depresi

Gangguan perdarahan

Obat ini tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi berikut:

Alergi terhadap ketorolac atau obat-obatan lain dalam golongan OAINS

Penyakit ginjal berat

Penyakit hati berat

Penyakit jantung

Ulkus peptikum

Pendarahan gastrointestinal

Perdarahan otak

Kehamilan dan menyusui

Obat ini harus digunakan dengan hati-hati oleh orang dengan kondisi berikut:

Gangguan fungsi ginjal atau hati ringan

Asma

Hipertensi

Riwayat perdarahan gastrointestinal

Riwayat penyakit jantung

Riwayat stroke

Rativol termasuk obat keras dibuat oleh PT. SANBE FARMA, sementara untuk penyimpan obat ini pada suhu dibawah 30°C. Obat ini dibanderol dengan HET Rp. 163.392,-

Jika Anda mengalami efek samping yang parah, segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter.

Sumber: kemasan produk