Waspada ! 10 Warna Kulit Indikasi Terkena Penyakit.

Perbidkes.com : Waspada ! Sepuluh Warna kulit indikasi terkena penyakit.

Ketika sedang mengkaji kulit pasien mulai dari kualitas, warna / terdapat lesi, maka pasti menemukan jenis kulit yang berbeda-beda. Sesuai judul artikel ini, akan dibahas tentang apa saja warna kulit indikasi terkena sebuah penyakit.

Dear sejawat, perlu diketahui bahwa pemeriksaan fisik mempunyai nilai yang sangat penting untuk menemukan temuan-temuan pada pasien agar dapat membantu menegakkan  suatu diagnosis.

Kulit tangan kiri.

Berikut 10 warna-warna kulit abnormal. 

1. Sianosis. adalah warna biru pada kulit, disebabkan karena darah banyak mengandung reduced-hb (reb hb) yang penyebabnya bermacam-macam. Keadaan ini biasanya di temukan pada pasien paru seperti PPOK, Penyakit paru obstruktif menahun. 

2. Kulit coklat. Hal ini disebabkan karena peningkatan pigmen pada kulit. Misalnya disebabkan karena akibat dari terpapar sinar matahari yang terlalu sering. Selain itu kadang ditemukan pada penyakit addison. 

3. Klorosis. adalah warna pada kulit hijau kekuning-kuningan. Keadaan ini biasanya karena tidak pernah terpapar sinar matahari. Selain itu juga bisa disebabkan karena terkena dilatasi pembuluh darah (biasanya terjadi pada wanita).

4. Dermatografia. adalah warna kemerahan pada kulit, yang timbul karena adanya iritasi. Misalnya tergores. 

5. Eritemia. adalah warna kemerahan pada kulit, yang disebabkan vasodilatasi kapiler. Keadaan ini biasanya di temukan pada berbagai penyakit infeksi sistemik, alergi serta penyakit kulit. 

Selanjutnya.....

6. Ikterus. adalah warna kekuningan pada kulit serta mudah jika dilihat pada sklera mata. Kondisi ini terdapat pada beberapa penyakit diantaranya pada pasien sirosis hepatis, anemia.

7. Pseudoikterus. adalah warna kekuningan, tetapi pada sklera mata normal. Misalnya karena terlalu banyak makan wortel atau pepaya penyebab hiperkarotemia.

8. Cafe au lait patches. adalah pada kulit muncul bercak-bercak berwarna seperti kopi dengan permukaan yang rata. Kondisi ini seperti terkena penyakit von recklinghausen.

9. Melanosis. adalah kelainan pada warna akibat berkurang produksi pigmen (hipomelanosis) / bertambanya produksi pigmen (hipermelanosis).

10. Palor. adalah warna kulit kepucatan. Keadaan ini seperti yang terjadi karena terkena shock maupun sinkop (penurunan kesadaran sementara).


Baca juga : Shock merupakan akhir dari proses penyakit.


REFERENSI : 
1. Pemeriksaan fisik umum. Bambang setiyohadi, imam subekti (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid I. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 2006. p 25-10.


Cukup sekian coret-coretan tentang sepuluh warna-warna kulit abnormal.
Semoga dapat menambah pengetahuan teman-teman sejawat.
Terima kasih atas kunjungannya.

Salam,
Tim Perbidkes.