Prosedur Memberikan Minum Lewat NGT

PERBIDKES.com - Dear sejawat, sebagai tenaga medis tentu sudah pernahkan memberikan minuman kepada pasien yang terpasang selang NGT.
Tetapi, apakah sudah benar?
Ketepatan dalam melakukan tindakan jadikanlah prinsip tindakan anda, supaya anda ingin belajar & terus belajar cara melakukan yang benar.


Berikut prosedur pemberian minum lewat NGT (Naso gastric tube).

Fase Orientasi.

1. Mengucapkan salam/menyapa pasien.
2. Memperkenalkan diri anda.
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan prosedur memberi minum lewat NGT.
5. Meminta ijin kepada pasien, maupun pada orang tuanya (apabila pasien anak-anak).

Fase Kerja.

1. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan.
2. Mengukur jumlah makanan cair.
3. Mengukur kehangatan makanan cair.
4. Mengatur posisi pasien dengan kepala lebih tinggi dari anggota tubuh lainnya.
5. Memasang perlak pengalas pada dada pasien.
6. Memakai sarung tangan (hanscoon).
7. Melakukan residu test dengan cara aspirasi dari lambung menggunakan spuilt/syringe.
8. Memasang klem pada selang sonde.
9. Menempatkan corong setinggi sekitar 20 cm di atas pasien.
10. Posisi corong diantara pasien dengan petugas pelaksana (perawat).
11. Menuangkan air matang ke corong dengan perlahan.
12. Menuangkan makanan cair ke corong dengan perlahan sampai habis.
13. Menuangkan air matang ke corong secara perlahan (membilas).
14. Menutup selang NGT.
15. Melepaskan sarung tangan.
16. Mencuci tangan setelah tindakan.

Fase Terminasi.

1. Melakukan evaluasi tindakan.
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut (RTL).
3. Berpamitan & berterima kasih kepada pasien maupun keluarganya.

Penampilan Selama Tindakan.

1. Ketenangan.
2. Menjaga keamanan pasien maupun diri sendiri.
3. Memakai bahasa yang mudah dipahami oleh pasien & keluarganya.
4. Merespon pertanyaan & sikap ibu dengan baik.

 

Cukup jelas & mudahkan?
Jangan lupa, dipraktekkan agar ilmu yang didapat bermanfaat bagi orang lain.
Terima kasih atas kunjungannya. Salam, Tim Perbidkes.