Divoltar Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)

iPendidikan.com - Hallo sejawat, kali ini kami akan mereview secara singkat & jelas tentang divoltar.

Setiap tablet salut enterik divoltar mengandung diklofenak natrium 25 mg & 50 mg.

Diklofenak natrium merupakan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) dengan struktur kimia terbaru (derivat asam asetat). Selain itu, obat ini memiliki sifat analgetik (anti nyeri), antiinflamasi, & antipiretik yang sangat kuat. Seperti OAINS lainnya.

Indikasi.

  • Untuk menghilangkan rasa nyeri.
  • Mengurangi inflamasi nonreumatik.
  • Tendinitis.
  • Bursitis.
  • Salah urat.
  • Periatritis.
  • Dislokasi.
  • Artritis reumatoid.
  • Penyakit piral akut.

Kontraindikasi.

  • Pasien yang hipersensitif terhadap diklofenak natrium.
  • Perdarahan saluran pencernaan.
  • Pasien yang mengalami serangan asma.
  • Rinitis akut.
  • Ulkus peptikum.
  • Pasien yang sudah mendapatkan terapi OAINS lainnya.

Dosis.

  • Dewasa: Dosis awal 75 mg - 150 mg perhari, dibagi dalam 2 sampai 3 dosis.
  • Anak 1 tahun keatas: 1-3 mg perKg BB sehari, dibagi dalam 2 sampai 3 dosis.

Efek Samping.

  • Nyeri epigastrium.
  • Sendawa.
  • Diare.
  • Userasi.
  • Perdarahan saluran pencernaan.
  • Ikterus.
  • Hepatitis.
  • Gagal ginjal.
  • Nyeri kepala.
  • Pusing.
  • Sindroma nefrotik.
  • Reaksi kulit.
  • Retensi cairan.
  • Meningkatkan serum transaminase.
  • Anemia aplastik.
  • Meningkatkan kadar plasma lithium/digoksin.

Foto: Setiap tablet salut enterik mengandung diklofenak natrium 50 mg.

PT Awas ! Divoltar tidak boleh digunakan untuk ibu hamil (kecuali, jika mutlak diperlukan).


Pasien usia lanjut (lansia) lebih mudah mengalami efek samping OAINS.

Divoltar diproduksi oleh PT. Kalbe Farma Tbk.
Harga 1 box 5 strip @ 10 tablet berkisar antara Rp. 29.000 - 29.900,-

Demikian review tentang obat divoltar, semoga membatu teman sejawat yang sedang membutuhkan informasi dari obat ini.

Jika anda bukan orang medis, harap konsultasi ke dokter.