Paracetamol Analgesik - Antipiretik

iPendidikan.com - Wahai teman sejawat-Ku, obat yang akan kita bahas pada kesempatan ini merupakan obat yang sudah familiar di kalangan masyarakat. Tak heran jika obat ini memiliki daya tarik tersendiri.

Setiap tablet paracetamol mengandung paracetamol 500 mg.

Cara Kerja.

Disebut analgesik karena bekerja dengan meningkatkan ambang rasa sakit.

Disebut antipiretik karena diduga bekerja langsung pada pusat pengatur panas di hipotalamus.

Indikasi.

  • Mengurasi rasa sakit.
  • Sakit kepala.
  • Sakit gigi.
  • Menurunkan demam.

Kontra Indikasi.

  • Pasien yang hipersensitif terhadap paracetamol.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati berat.

Dosis.

  • Anak - anak berusia 2 sampai 5 tahun: 1/4 - 1/2 tablet, 3 sampai 4 kali perhari.
  • Anak - anak berusia 6 sampai 12 tahun: 1/2 - 1 tablet, 3 sampai 4 kali sehari.
  • Dewasa: 1 tablet, 3 sampai 4 kali perhari.
Dosis diatas yang dijelaskan singkat dalam brosur obat ini. Jadi, dosis ditentukan oleh dokter pemeriksa pasien.

Foto: Paracetamol tablet (Akhmad Arif Afif/iPendidikan.com).

Efek Samping.

Seperti halnya obat-obat yang lain, paracetamol juga memiliki efek samping. Diantaranya adalah:
  • Reaksi hipersensitif.
  • Kerusakan fungsi hati (jika digunakan pada jangka panjang).
Jika pasien memiliki gangguan fungsi ginjal, maka harus sangat berhati-hati.

Paracetamol tablet diproduksi oleh PT. Kimia Farma.
Harga 1 box (10 strip @ 10 tablet) berkisar antara Rp. 14.000,- hingga 14.175,- (HET).

Cukup sampai disini ya teman-teman.
Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Salam, Tim iPendidikan.