Demam Berdarah Dengue (DBD) - Pengertian, Penyebab, Gejala, Pencegahan, serta Penanganan

Aedes Albopictus.
PERBIDKES.com - DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan salah satu dari beberapa penyakit menular yang berbahaya yang da9at menyebabkan kematian dalam waktu singkat serta sering menimbulkan wabah.

Penyebab.

DBD disebabkan oleh virus dengue. Cara penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina (dominan) maupun Aedes Albopictus. Biasanya nyamuk betina mencari mangsanya pada waktu siang hari. Sedangkan aktifitas mengigit biasanya pada waktu pagi antara pukul (09.00 -10.00) hingga petang hari (16.00 - 17.00).

Tanda & Gejala.

  • Mendadak demam tinggi, lebih dari 38○ C, 2 sampai 7 hari.
  • Demam tidak dapat teratasi maksimal dengan penurun panas biasa.
  • Mual, muntah, disertai nafsu makan menurun.
  • Nyeri sendi & otot (pegal-pegal).
  • Nyeri ataupun rasa panas dibelakang bola mata.
  • Wajah kemerahan.
  • Nyeri perut.
  • Sulit buang air besar (konstipasi) maupun diare.

Pencegahan.

#Lingkungan.
  • Penyuluhan & penggerakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
  • Pengelolaan sampah padat.
  • Modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia.
  • Perbaikan desain rumah.
  • Melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur).
  • Menguras bak air.
  • Menutup tempat - tempat yang berisi air.
  • Mengubur barang - barang bekas yang dapat menjadi genangan air.
#Biologis.
  • Pengendalian biologis antara lain dengan memakai ikan pemakan jentik (ikan cupang), & bakteri (Bt. H - 14).
#Kimiawi.
  • Pengasapan/fogging. (dengan memakai malathion & fenthion)

Penanganan.

Pasien yang terserang demam berdarah dapat di cegah dengan cara:

  1. Mengobati demam, sakit kepala & nyeri sendi dengan paracetamol merupakan obat yang di rekomendasikan, lalu tranfusi darah & trombosit dapat dilakukan jika terjadi pendarahan terus - menerus. Apabila satu ataupun lebih gejala demam dengue ataupun demam berdarah dengue timbul, maka dianjurkan untuk segera membawa pasien ke rumah sakit, terlebih lagi jika setelah hari pertama & kedua setelah demam yang biasanya merupakan fase kritis dari penyakit ini.
  2. Mencegah terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan) yang disebabkan oleh demam maka sebaiknya berikan cairan terus menerus pada pasien, baik air putih, oralit, maupun jus buah, dsb. Pasien diberikan minum sebanyak 1,5 liter sampai 2 liter dalam 24 jam (air teh & gula sirup ataupun susu).
  3. Menjauhkan pasien dari nyamuk agar tidak menyebarkan penyakit tersebut kepada orang lain.


Pendidikan kesehatan ini disampaikan oleh:

Rumah Sakit Delima Asih Sisma Medika.
Jl. Wirasaba No. 54 Johar - Karawang.
Telpon. (0267) 403073, 8454248
Fax. (0267) 405598
Email: marketing.rsda@sismamedika.com
Fb. RS. Delima Asih Sisma Medika.
Web. www.delimaasihsismamedika.com