Inoderm | Fluocinolone acetonide Krim
PERBIDKES.com - Inoderm mengandung Fluocinolone acetonide yang merupakan kortikosteroid sintetik dengan efek antipruritis, anti inflamasi, serta sebagai vasokonstriktor yang kuat.
Setiap krim inoderm mengandung fluocinolone acetonide 0,025 %
Sebagai gambaran berikut merupakan dosis yang terdapat dalam brosur kemasan obat ini:
Oleskan pada tempat yang sakit, 3 sampai 4 x perhari.
Apabila muncul iritasi, maka pemakaian harus dihentikan.
Awas ! Hindari pemaikaian jangka panjang pada bayi & anak2.
Inoderm diproduksi oleh PT. Meprofarm.
Harga berkisar antara Rp. 19.000,- hingga 19.938,- (HET).
Setiap krim inoderm mengandung fluocinolone acetonide 0,025 %
Foto: Inoderm | Fluocinolone acetonide Krim (Akhmad Arif Afif/IPENDIDIKAN.com ). |
Indikasi.
Inoderm digunakan untuk penyakit kulit yang disebabkan oleh alergi, inflamasi, & pruritus yang responsif terhadap kortikosteroid.Dosis.
Dosis harus sesuai petunjuk dokter.Sebagai gambaran berikut merupakan dosis yang terdapat dalam brosur kemasan obat ini:
Oleskan pada tempat yang sakit, 3 sampai 4 x perhari.
Apabila muncul iritasi, maka pemakaian harus dihentikan.
Awas ! Hindari pemaikaian jangka panjang pada bayi & anak2.
Kontra Indikasi.
- Pasien yang hipersensitif terhadap bahan obat ini.
- Infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur, bakteri, & virus.
- Akne.
- Rosasea.
- Perioral dermatitis.
- Napkin erupsi.
- Anogenital pruritis.
Efek Samping.
- Reaksi hipersensitif.
- Iritasi pada tempat pemakaian.
- Gatal.
- Rasa terbakar.
- Kulit kering.
- Hipertrikosis.
- Folikulitis.
- Alergika.
- Miliaria.
- Striae.
- Maserasi pada kulit.
- Hipopigmentasi.
- Erupsi yang mirip akne.
- Perubahan pada kulit atropik.
Inoderm diproduksi oleh PT. Meprofarm.
Harga berkisar antara Rp. 19.000,- hingga 19.938,- (HET).