Penyakit Cacing Kremi (Oxyuriasis/enterobiasis)

PERBIDKES.com - Cacing kremi & Trikuriasis biasanya penularannya langsung dapat terjadi jika terdapat telur cacing dari tepi an4l masuk ke mulut tanpa pernah berkembang dulu di tanah.

Penyakit Cacing Kremi (Oxyuriasis/enterobiasis)
Foto: Ilustrasi seorang Anak bermain tanah dekat dengan tempat sampah (Alvian T S/IPENDIDIKAN.com )

Penyakit Cacing Kremi.

Penyakit cacing kremi di sebut juga oxyuris/enterobiasis yang disebabkan oleh cacing kremi/pinworm.

Pada umumnya cara infeksi terjadi karena tertelannya telur yang sudah dibuahi melalui jari yang kotor, makanan yang terkontaminasi, inhalasi udara yang mengandung telur & kadang2 retroinfeksi melalui annus.

Telur menetas di dalam doudenum, lalu larva cacing bergerak & menetao sebagai cacing dewasa di yeyenum & bagian atas ileum.

Cacing betina yang hamil, pada malam hari akan bergerak ke arah annus, lalu meletakkan telurnya dalam lipatan2 kulit sekitar annus. Hal ini yang menyebabkan rasa gatal pada annus.

Gejala.

Gejala klinis yang sering ditemukan yaitu sebagai berikut:

  • Pruritus ani (rasa gatal pada annus) yang muncul terutama pada malam hari. Tetapi rasa gatal ini harus dibedakan antara rasa gatal yang disebabkan oleh jamur, alergi maupun pikiran.
  • Anoreksia.
  • Badan menjadi kurus.
  • Susah tidur.
  • Vag!n!tis.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Nyeri perut.
  • Diare.


Pemeriksaan Laboratorium.

Pada umumnye pemeriksaan pada darah tepi normal, hanya sedikit ditemukan eosinofilia.

Cara untuk dapat menegakkan diagnosa yaitu dengan cara menemukan telur ataupun cacing dewasa di daerah perianal dengan Annal swab maupun terdapat di dalam tinja.

Pengobatan.

Pada umumnya perawatan yang dilakukan adalah:

Sebaiknya pengobatan dilakukan juga dilakukan terhadap keluarga serumah/ yang sering berhubungan dengan pasien.
Perhatian kesehatan pribadi seperti kuku jari & pakaian untuk tidur.
Toilet dibersihkan bila mungkin setiap hari dengan desinfektan.

Pengobatan.

Mebendazol,

Dosis tunggal yang diberikan 500 mg, di ulang lagi setelah 2 minggu.

Albendazol.

Piperazin sitrat.

Pirvium pamoat.

Pirantel pamoat.


Dear sejawat, biasanya infeksi karena cacing kremi ini tidak terlalu berat, tetapi dengan pemberian obat2an yang efektif maka komplikasi dapat di hindari.

Komplikasi.

  • Apendisitis.
  • Peradangan pada daerah vag!na, uterus, & tuba falopii.

Referensi:

  1. Penyakit Cacing yang ditularkan melalui Tanah. 2006. Herdiman T Pohan. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Edisi IV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. p1765-397.