Paratusin Obat Apa?
Paratusin tablet. |
PERBIDKES.com - Paratusin bekerja sebagai analgesik-antipiretik, antitusif, ekspektoran, antihistamin & dekongestan hidung.
Setiap tablet paratusin mengandung:
- paracetamol 500 mg, guaifenesin 50 mg,
- Noscapine 10 mg.
- Phenylpropanolamine HCI 15 mg.
- Chlorpheniramine maleate 2 mg.
Indikasi.
Paratusin digunakan untuk meringankan gejala-gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, & bersin-bersin yang disertai dengan batuk.Dosis.
Harus sesuai dengan anjuran dokter.Adapun dosis yang terdapat dalam kemasan obat ini adalah sebagai berikut:
- Dewasa: 1 tablet, 3 x sehari.
- Anak-anak berusia 6 sampai 12 tahun: 1/2 tablet, 3 x sehari.
Kontra Indikasi.
- Pasien yang hipersensitif terhadap salah satu bahan obat ini.
- Pasien dengan gangguan fungsi hati.
- Pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
- Glaukoma.
- Hipertrofi prostat.
- Hipertiroid.
- Retensi urin.
- Wanita hamil.
- Ibu m3nyusui.
Selama mengonsumsi obat ini tidak dibolehkan untuk mengendarai motor maupun menjalankan mesin.
Efek Samping.
- Mengantuk.
- Gangguan saluran pencernaan.
- Takikardia.
- Aritmia.
- Mulut kering.
- Retensi urin.
- Palpitasi.
- Kerusakan hati.
Interaksi Obat.
Pamakaian paratusin bersamaan dengan antidepresan tipe penghambat MAO dapat mengakibatkan krisis hipertensi.Paratusin diproduksi oleh PT. Prafa.
Harga berkisar antara Rp. 10.000,- hingga 10.313,- (HET).