Hemoroid - Pengertian, Klasifikasi, Derajat, Penyebab, Pengobatan & Pencegahan

iPendidikan.com - Hemoroid merupakan salah satu penyakit pembuluh darah vena yang banyak ditemukan pada manusia. Dalam masyarakat hemoroid lebih dikenal dengan sebutan ambien/wasir.

Hemoroid adalah pelebaran serta inflamasi pembuluh darah vena pada daerah an*s yang berasal dari plexus hemorrhoidalis.

Anamnesa.

Berikut yang perlu ditanyakan ketika anda menemui pasien dengan hemoroid, diantaranya adalah:
  1. Menanyakan kebiasaan buang air besar pasien.
  2. Menanyakan apakah sering mengalsmi konstipasi (kesulitan ketika buang air besar).
  3. Menanyakan apakah saat BAB sering berdarah.
  4. Menanyakan apakah sering mengejan.
  5. Menanyakan apakah aktivitas sering duduk.
  6. Menanyakan apakah sering mengangkat benda berat.
  7. Menanyakan apakah sering mengkonsumsi sayur serta buah-buahan.

Hemoroid di klasifikasikan menjadi dua yaitu hemoroid ekaterna & interna. Di sebut hemoroid eksterna jika di bawah/di luar linea dentate, pelebaran vena yang berada di bawah kulit (subkutan). Sedang jika di atas/di dalam linea dentate, pelebaran vena yang berada di bawah mukosa (sub mukosa) di sebut hemoroid interna. Struktur anatomis  kanal an*s biasanya masih normal.

Dengan melakukan pemeriksaan anor3ktal maka akan lebih mudah untuk mengetahui apakah terdapat hemoroid eksterna ataupun tidak. Dengan cara mengoleskan jari telunjuk tangan kanan yang sudah memakai sarung tangan dengan jeli/vaselin kemudian oleskan juga pada an*s pasien.

Jangan lupa untuk memberitahu pasien bahwa kita akan memasukkan jari ke dalam an*s. Masukkan secara perlahan tekan agak memutar agar jari tangan masuk ke dalam lumen an*s. Apakah terdapat spasme an*s, hemoroid interna & derajatnya. 

Derajat wasir di bagi menjadi 4, yaitu : 

Derajat 1.
Jika terjadi pembesaran wasir yang tidak prolaps ke luar kanal an*s. (Cuma bisa di lihat dengan anorektoskop).

Derajat 2.
Jika terjadi pembesaran wasir yang prolaps & menghilang/masuk sendiri secara spontan ke dalam an*s.

Derajat 3.
Jika terjadi pembesaran wasir yang prolaps yang dapat masuk ke dalam an*s dengan bantuan dorongan jari.

Derajat 4.
Jika terjadi pembesaran wasir yang prolaps serta permanen tidak bisa di ubah ubah. 

Beberapa penyebab wasir ialah : 

Tumor.
Tumor abdomen & tumor usus bisa menyebabkan peningkatan tekanan intra abdomen. 

Mengejan.
Mengejan ketika anda kesulitan buang air besar. 

Kurang minum air & makan makanan berserat.
Kurang minum & makan makanan berserat dapat menyebabkan tinja menjadi keras serta sulit untuk di keluarkan.

Imobilisasi.
Kurang gerak/tidak pernah berolah raga. 

Diare.
Pada diare kronik ataupun yang berlebihan. 

Hamil.
Ketika seorang wanita hamil akan mengalami perubahan hormonal serta tekanan janin pada perut. 

Konstipasi kronik.
Jika anda mengalami tidak bisa buang air terlalu lama maka akan meningkatkan tekanan vena hemoroid.

Pola buang air besar yang salah.
Biasanya terlalu sering menggunakan jamban duduk & terlalu lama seperti membaca koran, bermain telepon genggam. 
Jika pasien mengalami perdarahan ketika buang air besar hal ini menandakan adanya luka pada dinding an*s/vena hemoroid yang dindingnya tipis pecah.

Cara mengobati wasir dengan medis tanpa obat, yaitu : 

Perbaiki pola hidup.
Dengan cara tidak banyak duduk maupun tidur,  banyak bergerak, & banyak berjalan. 

Perbaiki pola makan.
Dengan cara banyak minum air 30-40 ml/kgBB/hari agar tinja menjadi lembek. Kemudian makan yang banyak mengandung serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, cereal & suplementasi serat komersial jika kurang kerat pada makanannya. 

Perbaiki cara defekasi.
Perbaikan defekasi disebut BMP (bowel management progam) terdiri dari cairan, serat tambahan, diet, pelicin tinja, & perubahan perilaku saat buang air.

Dalam pengobatan hemoroid memperbaiki defekasi merupakan hal yang sangat di anjurkan dalam setiap bentuk & derajat hemoroid.

Cara melakukan defekasi dengan posisi jongkok saat buang air karena pada saat posisi jongkok sudut anor3ktal menjadi lurus ke bawah sehingga hanya membutuhkan usaha yang lebih ringan untuk mendorong tinja ke luar dari an*s.


Cara mengobati wasir dengan medis dengan obat. Obat2an untuk hemoroid di bagi menjadi empat, yaitu : 

Memperbaiki defekasi.
Dua obat yang di ikutkan dalam BMP yaitu : fiber supplement (suplemen serat & stool softener (pelicin tinja).
Suplemen serat  yang biasa di pakai, di antaranya ialah psyllium/husk (misal veg3ta) yang berasal dari kulit biji plantago ovata sudah di keringkan & di olah menjadi bubuk.
Sedangkan obat yang kedua yaitu obat pencahar diantaranya dulcolax, microlax, dll...

Meredakan keluhan subyektif.
Obat untuk mengurangi keluhan pasien biasanya di campur antara lubricant (pelumas) , vasokontriktor, & antiseptik lemah. & juga di tambahkan anestesi lokal untuk mengurangi rasa nyerinya. Serta menggunakan kortikosteroid untuk menghilangkan radang & iritasi pada an*s. Pada hemoroid interna berbentuk suppositoria, sedangkan pada hemoroid eksterna berbentuk krem/ointment. 

Menghentikan perdarahan.
Untuk menghentikan perdarahan bisa dengan memberikan serat komersial seperti psyllium. Szent-Gyorgy memberikan citrus bioflavanoids (yang berasal dari jeruk lemon & paprika). Bioflavanoids yang berasal dari jeruk lemon, antara lain ialah diosmin, rutin, heperidin, diosmetin, neohesperidin, quercetin, & naringin. Ternyata dapat memperbaiki permeabilitas dinding pembuluh darah. 

Menekan/mencegah timbulnya keluhan dan gejala.
Obat untuk penyembuhan & pencegahan serangan wasir.

Jika sudah di lakukan pengobatan wasir dengan medis dengan obat maupun tanpa obat tidak berhasil. Maka bisa di lakukan dengan tindakan ligasi hemoroid, skleroterapi hemoroid, serta dengan terapi laser. 

Beberapa cara untuk melakukan pencegahan wasir adalah

Tetap mempertahankan tinja yang tetap lunak.
Agar mempermudah mengosongkan usus dengan segera ketika perasaan ingin buang air besar timbul. 

Olahraga.
Agar konsumsi serat diet meningkat serta membantu mengurangi mengedan & konstipasi.


REF : 
1. Hemoroid. 2006. Marcellus Simadibrata K (ed). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Petunjuk Pelaksanaan UAP Program D3 Keperawatan. 2012. Kendal: Akper Muhammadiyah Kendal.

Cukup sekian pembahasan tentang pengertian, klasifikasi, derajat, penyebab, pengobatan & pencegahan dari hemoroid. Terima kasih. Salam, Tim iPendidikan.