Cara mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) ? Kurus atau Obesitas.

Gambar 1. Timbangan badan.

PERBIDKES.com - Obesitas (kegemukan) kebanyakan terjadi pada saat remaja yang sebabkan karena pola makan yang kurang baik serta kurang berolah raga maupun aktifitas fisik. Berakibat terjadi akumulasi lemak di daerah subkutan & jaringan lainnya terutama perut. Faktor-faktor yang menyebabkan obesitas juga bisa karena paksaan ibu yang mengharuskan anaknya untuk menghabiskan makanan walaupun sebenarnya anak sudah kenyang.

Ketika masih anak-anak sering ibu memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori tinggi menjadikan pada saat remaja menjadi gemuk. Keinginan untuk makan juga bertambah kalau sudah terlanjur gemuk biasanya sulit untuk kurus & harus perjuangan yang ekstra.

Keadaan umum pasien seringkali dapat untuk menilai apakah keadaan pasien dalam keadaan darurat medik/ tidak. Keadaan umum dibagi menjadi tiga atas tampak sakit ringan, sakit sedang, & sakit berat.

Hal ini yang dapat segera dilihat pada pasien yaitu keadaan gizi beserta habitus (pasien dengan berat badan serta bentuk badan yang ideal).

Pada artikel ini, akan dibahas tentang cara mengukur indeks massa tubuh agar mengetahui status gizi pasien, apakah kurang, cukup,  mungkin berlebih.


Faktor yang menentukan kebutuhan gizi pasien adalah :

  1. Ukuran tubuh (bb, tb).
  2. Umur.
  3. Jenis kelamin.
  4. Aktivitas sehari-hari.
  5. Kondisi fisik tertentu, misal sakit / baru saja sembuh dari sakit. 

Pertama ukur berat badan serta tinggi badan pasien. Setelah itu ukur indeks massa tubuh dengan rumus sebagai berikut :

Indeks massa tubuh (IMT) = Berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (m). 

Status gizi.

  • Status gizi kurang tingkat berat : IMT < 17.
  • Status gizi kurang tingkat sedang : IMT 17 - 18.5.
  • Status gizi kurang : IMT < 18,5 (menunjukkan berat badan kurang). 
  • Status gizi normal : IMT 18,5 - 25 (menunjukkan berat badan ideal).
  • Status gizi lebih : IMT > 25 (menunjukkan berat badan lebih), sedangkan jika IMT > 30 maka obesitas.

Gambar 2. Tabel berat bedan beserta tinggi badan ideal.

Contoh Soal:

Ibu Aini berat badan 45 kg dengan tinggi badan 155 cm, hitung berapa IMT ibu Aini?

Jawab : rubah 155 cm menjadi satuan meter = 1.55.
IMT = 45 : 2.4025 = 18,7.
Jadi status gizi ibu Aini adalah normal. 


REFERENSI : 
1. Pemeriksaan fisik. Bambang setiyohadi dan imam subekti (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 2006. p 22-10. 
2. Status gizi. Materi pelatihan Hiperkes bagi paramedis. Pusat Hiperkes dan KK Disnakertrans Provinsi DKI Jakarta. 2012.