Frostbite Merupakan Penyakit Karena Cuaca Dingin.

Perbidkes.com : Dear Sejawat, di Indonesia sangat jarang ditemukan luka / cedera yang terjadi karena cuaca dingin.

Frostbite adalah luka yang terjadi karena disebabkan suhu yang dingin. Pada umumnya terjadi pada daerah dengan kondisi alam yang sangat dingin / di puncak gunung bersalju.

Pada artikel ini, akan dibahas tentang derajat, penanganan, serta perawatan luka bakar akibat cuaca dingin (frostbite).

Perlu diketahui....
Daerah tubuh yang paling sering terkena frostbite adalah daerah ujung jari, hidung, serta telinga.

Pada awalnya kulit akan memucat, tetapi kemudian akan menjadi seperti luka bakar, diawali dengan munculnya bulae.
Pada tahap lanjut kulit akan mengalami pengerasan seperti perkamen / karton.

Derajat frostbite : 
  • Derajat 1 : kulit akan tampak memucat, membeku, tidak melepuh.
  • Derajat 2 : kulit akan mulai timbul bulae (gelembung), jaringan kehitaman.
  • Derajat 3 : Awal luka berwarna merah tua, kadang-kadang kulit akan mengeras, jaringan mengering seperti mumi.
Jika terlambat dalam melakukan penanganan maka akan muncul warna hitam pada area yang terkena frostbite, ini menunjukkan kematian pada daerah yang terkena. 

Penanganan frostbite : 
  1. Lakukan 3A, yaitu aman diri, aman lingkungan, serta aman pasien. 
  2. Ingat, lakukan A-B-C (airway-breathing-circulation) dahulu, apabila pasien mengalami henti jantung maka segera lakukan Resustasi Jantung Paru (RJP)
  3. Jangan pernah menggosok luka yang terkena frostbite. 
  4. Berikan pasien pakaian yang hangat. 
  5. Berikan air minum hangat (jika pasien sadar serta mampu untuk minum). Tidak boleh dilakukan pada frostbite derajat 3. 
  6. Jangan menggerakkan, mengurut maupun memijat daerah yang terkena frostbite. 
  7. Rendam 20 hingga 30 menit bagian tubuh yang kedinginan dengan air hangat 400 C hingga warna kulit serta perfusi kembali normal, kemudian keringkan (cara ini tidak boleh dilakukan pada frostbite derajat 3. 
  8. Jika terdapat luka, maka lakukan perawatan seperti pada luka bakar, 
  9. Jangan pecahkan bullae pada frostbite derajat 3. 
  10. Segera rujuk kerumah sakit agar mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Perawatan frontbite :
Pencairan.
  • Pencairan didalam air hangat antara 40○C hingga 42○C selama 10 sampai 30 menit hingga ekstremitas melunak dengan kemerahan.
  • Analgesik o.p.i.o.i.d parenteral, misalnya m0rf!n 0,1 mg/kg iv.
Sesudah pencairan.
  • Luka diberkan.
  • Jika ada jaringan yang mengalami pendarahan, maka perbaiki.
  • Pada daerah luka serta melepuh oleskan krim aloe vera.
  • Berikan imunisasi tetanus (profilaksis).
  • Berikan ibuproten 12 m/kg/hr dalam dosis terbagi.
  • Mulai hidroterapi harian.

REF : 
1. Trauma thermal. MBTCLS. Edisi Revisi. AGD Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Jakarta, 2012. p 103. 
2. Sindrom termal dan sengatan listrik. Budiman (ed). BAIPD. E IV. J I. FKUI. J, 2006. p200-41.

Demikian artikel singkat ini, semoga dapat menambah pengetahuan para pembaca.
Jangan lupa berkomentar.
Terima kasih atas kunjungannya.

Best regards,
Tim Perbidkes.

* Jika bermanfaat jangan lupa di share ya... ^○^