Polip Kolon Dapat Berubah Menjadi Kanker Kolorektal

iPendidikan | Kesehatan - Dear Sejawat....semoga setelah membaca artikel ini teman teman dapat mengetahui kenapa polip kolon dapat berubah menjadi kanker kolorektal.

Gambar 1. Transformasi polip kolon menjadi kanker kolorektal.

Pengertian.

Polip ialah tonjolan di atas permukaan mukosa.
Polip yang biarkan bisa mengalami perubahan (transformasi) menjadi kanker kolorektal.

Penyebab.

Kanker kolorektal timbul lewat interaksi yang kompleks antara faktor genetik serta faktor lingkungan. Sejumlah bukti menunjukkan bahwa faktor lingkungan berperan penting dalam terjadinya kanker kolorektal. 

Jika anda bermigrasi dari wilayah yang insiden kanker kolorektal rendah ke wilayah yang insiden kanker kolorektalnya tinggi maka risiko anda terkena kanker kolorektal akan meningkat. 
Selain itu sering minum alk0hol juga mampu meningkatkan 2 sampai 3 kali lipat kejadian kanker kolon. 

Agar polip tidak mengalami perubahan menjadi kanker kolorektal maka harus dilakukan pengangkatan polip.

Pada umumnya polip dapat diangkat dengan dilakukan tindakan polipektomi.

Sedangkan jika ukuran polip masih <5 mm maka cukup diangkat dengan biopsi /elektrokoagulasi bipolar. 

Anamnesa.

Berikut cara melakukan anamnesa pasien kanker kolon:

  1. Menanyakan kebiasaan buang air besar pasien.
  2. Menanyakan apakah sering mengalami kesulitan buang air besar (konstipasi) ataukah diare.
  3. Menanyakan apakah BAB sering berdarah.
  4. Menanyakan apakah pernah mengalami gangguan usus.
  5. Menanyakan apakah terdapat keluarga yang menderita kanker kolon maupun kanker organ lainnya.
  6. Menanyakan apakah mengalami penurunan berat badan.
  7. Menanyakan apakah sering merasakan nyeri perut/abdomen.
  8. Menanyakan apakah sering mengkonsumsi sayur serta buah-buahan.
  9. Menanyakan apakah sering mengkonsumsi makanan yang bersifat karsiogenik maupun yang diawetkan.


Pencegahan.

Cara pencegahan agar tidak terkena kanker kolorektal maka sebaiknya untuk mengkonsumsi ikan laut. Dengan diet tinggi folat dapat meminimalkan resiko terkena kanker kolorektal. 

Mengkonsumsi antioksidan seperti vitamin A, E maupun C belum terbukti mampu menurunkan resiko terkena kanker kolorektal. 
Baca juga :Jamban jongkok lebih baik dari pada jamban duduk. 

REF: 
1. Tumor kolorektal. Murdani abdullah (editor). BAIPD. Edisi IV. Jilid I. Fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 2006. p 373 - 86. 
2. Petunjuk pelaksanaan UAP D3 Keperawatan. 2012. Akper Muh Mendal.

Demikian tulisan singkat tentang polip kolon yang dapat berubah menjadi kanker kolorektal. Terima kasih atas kunjungannya.  Best regards, Tim iPENDIDIKAN.COM

* Dear Sejawat, apabila bermanfaat jangan lupa di share ya...