Pola Pewarisan Sifat Dari Orang Tua Kepada Anaknya

iPendidikan.com - Genetika adalah ilmu yang mempelajari sebab, perkembangan, serta pewarisan perbedaan sifat individu. Sedangkan genetika medik merupakan cabang genetika yang mempelajari pewarisan & efek gen dari berbagai macam penyakit. Dalam genetika, susunan gen pada individu disebut genotip sedangkan yang tampak pada individu disebut fenotip.

Genotip adalah informasi genetik yang di miliki oleh individu, sedangkan fenotip adalah bentuk struktur/biokimia/fisiologik yang tampak yang dipengaruhi oleh genotip & faktor lingkungan.

Studi genetika kedokteran, di kembangkan melalui berbagai pendekatan, yaitu: studi ginealogik, studi pada anak kembar, serta percobaan pada hewan & proses perkembang biakan (breeding). Model hewan coba sangatlah penting untuk menunjukkan model pewarisan & kadang2 menjelaskan patogenesis penyakit yang sedang dilakukan penelitian.

Berikut pola pewarisan sifat dari Orang tua kepada Anaknya:

Ciri bawaan yang menurun pada Anak.
  1. Karakter dominan, yaitu ciri yang diwariskan dari salah satu orang tua secara utuh.
  2. Karakter Campuran (semi-dominan), yaitu ciri bentuk tengah yang diwariskan dari kedua orang tua. Contohnya dari pihak ayah berambut keriting & dari pihak ibu berambut lurus sehingga menghasilkan anaknya berambut ikal.
  3. Karakter Mozaik (kodominan), yaitu ciri yang tampil utuh sendiri2 (dominan) berupa gabungan dari kedua sifat Orang tuanya. Contohnya dari pihak ibu mewarisi gigi besar & rahang kecil dari pihak ayah, jadi menghasilkan anaknya bergigi berjejal. Apabila karakter yang diwariskan kepada anaknya sama persis dengan kedua Orang tuanya, maka disebut karakter parental.
  4. Mutasi Spontan, yaitu perubahan sifat yang sama sekali tidak terdapat pada kedua Orang tuanya maupun nenek moyangnya serta tidak secara langsung dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Hal ini biasanya disebabkan karena faktor yang langsung mempengaruhi gen, diantaranya radiasi sinar-X, infeksi virus.
  5. Perkembangan yang berlebihan, yaitu apabila sifat yang di turunkan jauh lebih baik maupun jauh lebih buruk dari pada karakter yang di miliki oleh kedua Orang tuanya maka keadaan ini biasanya berhubungan dengan potensi faktor lingkungan & biasanya bersifat poligen.


Ciri bawaan yang tidak selalu menurun pada Anak.
  1. Karakter yang didapat, merupakan ciri yang berkembang pada Anak disebabkan karena pengaruh lingkungan serta tidak melibatkan faktor gen, jadi tidak diwariskan ke generasi2 berikutnya.
  2. Karakter Resesif, yaitu ciri yang hanya dapat muncul apabila kedua Orang tuanya memiliki gen resesif tersebut. Sifat ini biasanya akan tetap laten dari generasi ke generasi berikutnya
  3. Linkage (gen terpaut), yaitu sifat tertentu yang berhubungan dekat satu sama lain akan di wariskan sebagai satu kesatuan.
  4. Variasi ekspresi gen.
  • Ekspresifitas, adalah perbedaan fenotip yang timbul pada setiap individu dari gen tunggal tertentu.
  • Penetrasi, adalah ekspresi gen yang tidak sepenuhnya timbul pada individu seperti yang di harapkan.


Demikian inilah pola penurunan sifat dari Orang tua kepada Anaknya yang di jelaskan dalam "Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 2006".
Semoga dapat memberikan manfaat bagi teman sejawat semua.
Terima kasih. Salam, Tim iPendidikan.