Prosedur Tindakan Mengukur Tekanan Darah

Prosedur tindakan mengukur tekanan darah.

Perbidkes.com - Mengukur tekanan darah merupakan salah satu tanda-tanda vital manusia yang perlu di pantau terutama bagi pasien yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi).

Berikut format penilaian mengukur tekanan darah

No	Aspek yang dinilai	Bobot
A	Fase orientasi (10%)
1	Mengucapkan salam	2
2	Memperkenalkan diri	2
3	Menjelaskan tujuan	2
4	Menjelaskan prosedur cara mengukur tekanan darah	2
5	Menanyakan kesiapan pasien	2
B	Fase kerja (70%)
1	Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan	5
2	Mengatur posisi pasien agar dapat dilakukan pengukuran tekanan darah	5
3	Membuka lengan tempat manset akan diletakkan	5
4	Meletakkan manset tepat 2 jari di atas arteri brakhialis	5
5	Palpasi arteri brakhialis sambil memompa setinggi 30 mmHg diatas titik hilangnya denyutan arteri secara perlahan mengempiskannya.	5
6	Memompa manset setinggi 30 mmHg di atas hasil palpasi, sistolik menghilang	5
7	Mengempiskan manset sambil memperhatikan manometer	5
8	Mengatur kembali lengan baju pasien & mengembalikan posisi pasien	5
9	Meletakkan kembali stetoskop & tensimeter pada tempatnya	5
10	Memberitahukan hasil pengukuran tekanan darah	5
11	Mencatat hasil pengukuran tekanan darah	5
12	Mencuci tangan setelah tindakan
C	Fase terminasi (10%)
1	Melakukan evaluasi	2
2	Melakukan komunikasi terapeutik	3
3	Menjaga keamanan pasien	3
4	Menjaga keamanan diri anda	2
	Total	100

Artikel Terkait:

• Cara mengukur tanda-tanda vital.

Demikian prosedur tindakan mengukur tekanan darah semoga dapat membantu teman sejawat yang membutuhkan.

Terima kasih.

Salam, Tim Perbidkes.