Ranitidin HCL

iPendidikan.com - Ranitidin merupakan histamin antagonis reseptor H2 menghambat kerja histamin secara kompetitif pada reseptor H2 serta mengurangi sekresi asam lambung. Ranitidin dapat diabsorsi 50 persen sesudah diberikan lewat oral & absorsi tidak dipengaruhi oleh makanan maupun antasida. Lalu diekskresi lewat urine.

Tiap ampul ranitidin 2 ml mengandung ranitidin 50 mg.

Indikasi.

  • Pengobatan tukak lambung 12 jari aktif (jangka pendek).
  • Tukak lambung yang aktif.
  • Terapi pemeliharaan serta penyembuhan tukak usus.
  • Esofagitis erosif.
  • Terapi pemeliharaan & penyembuhan esofagitis.

Kontraindikasi.

  • Pasien yang hipersensitive pada obat ini.

Dosis.

  • Untuk pengobatan tukak usus 12 jari  yang aktif. 150 mg 2×1 hari (pagi & malam) , selain itu dapat juga diberikan langsung 2 tab (300 mg) sekali sesudah makan malam/sebelum tidur, selama 4 hingga 8 minggu. Sedangkan untuk terapi pemeliharaan terhadap penyembuhan tukak usus & tukak lambung diberikan 150 mg ketika hendak tidur malam (dewasa).
  • Esofagitis erosif , berikan 150 mg 4 × perhari (dewasa).
  • Untuk pengobatan esofagitis erosif 150 mg, 4x1 perhari (dewasa). Sedangkan untuk pemeliharaan & penyembuhan esofagitis 150 mg 2x1 perhari (dewasa).
  • Sedangkan, untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal (apabila bersihan kreatinin <50 ml permenit, maka cukup berikan 150 mg per24 jam tetapi dosis dapat di tingkatkan tergantung keadaan pasien.
Pada umumnya, pasien yang memberikan respons simtomatik (Symptomatic respons) pada ranitidin, tidak menghalangi munculnya keganasan lambung. Karena ranitidin diekskresi terutama lewat ginjal.

Efek Samping.

  • Sakit kepala.
  • Diare.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sulit buang air besar (konstipasi).
  • Mialgia.
  • Denyut jantung tidak beraturan (aritmia).
  • Nyeri perut.
  • Takikardia.
  • Brakikardia.
  • Meningkatlan sedikit kadar dalam kreatinin serum.
  • imp0t3n.
  • Anemia aplastik.
  • Demam.
  • Pusing.
  • Mengantuk.
  • Insomnia.
  • Vertigo.
  • Depresi.
  • Halisinasi.
Foto: Tiap tablet salut selaput ranitidin mengandung ranitidin HCL 168 mg yang setara dengan ranitidin 150 mg. (Perbidkes.com/2016)

Interaksi Obat.

  • Apabila diberikan bersamaan dengan warfarin dapat meningkatkan maupun menurunkan waktu protombin.
  • Ranitidin tidak menghambat kerja dari sitokrom P450 di dalam hati.

Gejala OD.

  • Tekanan darah menurun (hipotensi).
  • Gangguan pencernaan akut.
  • Cara berjalan tidak normal.
Foto: Injeksi ranitidin 2 ml/50 mg (A3/Perbidkes.com)

Awas! Penggunaan pada wanita m3nyusui.

Pemberian pada ibu hamil hanya apabila benar2 membutuhkan.

Ranitidin diproduksi oleh PT Perwiti Agung.
Kisaran harga antara......(nunggu update).

Terima kasih atas kunjungannya. Salam, Tim Perbidkes.