Opistan | Mefenamat Acid

iPendidikan.com - Sebagai tenaga medis mengerti & menghafal nama serta fungsi obat adalah hal yang wajib dilakukan. Kenapa? Karena akan mempermudah kita dalam proses penyembuhan pasien. Tentunya, jika ditanya tidak bingung. Apalagi sampai bilang tidak tahu. Kalau sudah begini gimana pasien bisa percaya.

Tanpa basa-basi, langsung saja...

Kali ini kami akan membahas tentang  asam mefenamat.

Asam mefenamat adalah kelompok AINS, cara kerjanya memghambat sintesa prostaglandin di dalam jaringan tubuh dengan menghambat enzim siklooksigenase sehingga memiliki efek antipiretik, anti inflamasi, & analgesik (anti nyeri).

Indikasi.

Meringankan nyeri dari yang ringan hingga sedang. Diantaranya sebagai berikut:
  • Sakit gigi.
  • Sakit kepala.
  • Disminore plimer.
  • Nyeri karena cidera.
  • Nyeri sesudah op.
  • Nyeri otot.

Dosis.

Dosis awal untuk dewasa & anak berusia lebih dari 14 tahun diberikan 500 mg, lalu dianjurkan 250 mg setiap 6 jam/sesuai kebutuhan.

OD.

Apabila terjadi kelebihan dosis maka pasien diharuskan untuk muntah.

Kontraindikasi.

  • Pasien yang hipersensitif terhadap asam mefenamat.
  • Rinitis alergis.
  • Urtikaria.
  • Pasien dengan gangguan usus.
  • Pasien dengan tukak lambung.
  • Pasien dengan gangguan ginjal yang sudah berat.

Tiap kaplet salut selaput opistan mengandung asam mefenamat 500 mg.

Efek Samping.

  • Mual.
  • Diare.
  • Muntah.
  • Rasa sakit perut.
  • Leukopenia.
  • Penglihatan menjadi kabur.
  • Rasa ngantuk.
  • Susah tidur (imsonia).
  • Pusing.

Interaksi Obat.

Asam mefenamat diberikan bersama dengan antikoagulan per oral dapat menyebabkan perpanjangan waktu prothrombin.


Opistan diproduksi oleh PT Pertiwi Agung untuk PT Otto.
Harga kisaran antara Rp. 68.000,- hingga 68.750,- (HET).

Cukup sekian, Semoga bermanfaat. Terima kasih. Sampai jumpai lagi, Tim iPendidikan.