Penyebab Kegemukan Yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari

IPENDIDIKAN.com - Menurut pengamatan kami, ketika seseorang itu tubuhnya kurus, ia ingin gemuk. Tetapi, ketika tubuhnya sudah gemuk, ia ingin sebaliknya. Ini sudah biasa karena sifat manusia itu memang seperti ini. Seperti halnya kami.

Kebanyakan si Kurus sering makan dengan porsi besar sampai menum susu hingga satu ember disertai mengkonsumsi vitamin penambah nafsu makan tetapi tidak gemuk-gemuk.

Si Gemuk, makan dengan porsi sedikit bahkan makan sehari cuma sekali hingga terkena penyakit gastritis (magg). Tetapi malah tambah subur... hingga dirinya menghabiskan waktunya hanya memikirkan berat badannya.

Setelah kami telusuri, ternyata..... setiap orang itu daya serap saluran pencernaannya berbeda-beda. Untuk itu kami sarankan jangan memaksakan diri untuk memiliki tubuh seperti orang yang kamu liat. Tetapi, lihat kemampuan kita.

Sebagai contoh, seorang olahragawan maupun bina raga memiliki tubuh yang bagus & keren. Trus anda ingin seperti itu hanya dalam beberapa hari saja.

Apa yang harus di lakukan? "tanya diri anda".


Seorang olahragawan latihan tiap hari hingga bertahun-tahun. Sedangkan anda?

Trus penyebab kegemukan anda apa?


Ilustrasi si Gemuk & si Kurus.

Menurut "Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam , 2006. FKUI" Kegemukan yang dikenal dengan obesitas biasanya terjadi pada saat remaja yang sebabkan karena pola makan yang kurang baik serta kurang berolah raga/aktifitas fisik. Sehingga berakibat terjadi akumulasi lemak di daerah subkutan & jaringan lainnya terutama perut.

Faktor faktor yang menyebabkan obesitas juga bisa karena paksaan ibu yang mengharuskan anaknya untuk menghabiskan makanan walaupun sebenarnya anak sudah kenyang.

Masih ingatkah?


Ketika masih anak-anak sering ibu memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori tinggi menjadikan pada saat remaja menjadi gemuk. Keinginan untuk makan juga bertambah Kalau sudah terlanjur gemuk biasanya sulit untuk kurus serta harus perjuangan yang ekstra.

Kalau ngomongin soal beresiko mana terserang penyakit?


Sebenarnya si Kurus & si Gemuk sama-sama beresiko terserang penyakit seperti jantung, diabetes mellitus, & lain sebagainya. Tetapi, si Gemuk lebih beresiko. Karena kebanyakan kalau sudah terlanjur gemuk mau berolah raga terasa berat, kadang-kadang buat bernafas aja sudah susah.

Oleh karena, itu jika anda menjadi orang tua, janganlah melakukan hal-halnya yang seharusnya tidak di lakukan.

Referensi:


  1. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jil 1. Ed 4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2006.