Glimepiride
Obat Glimepiride |
Dear Sejawat, Obat glimepiride adalah obat untuk menurunkan
gula darah yang diberikan per oral, dan termasuk dalam kelompok sulfonylurea.
Mekanisme kerja primer glimepiride dalam menurunkan gula darah tergantung pada
perangsangan insulin yang dihasilkan oleh sel-sel beta pancreas. Obat
glimepiride dapat meningkatkan kerja insulin dalam proses pengambilan glukosa
perifer.
Farmakokinetik Obat Glimepiride
Absorsi: glimepiride dapat diabsorbsi secara sempurna dalam
saluran cerna setelah pemberian lewat oral.
Distribusi: glimepiride terikat dengan protein lebih dari
99.5 %.
Metabolisme: glimepiride di metabolism secara sempurna oleh
biotransformasi oksidatif baik setelah pemberian secara oral ataupun lewat
intravena.
Ekskresi: kira-kira 60 % radioaktifas total ditemukan dalam
air seni dalam 7 hari dan sebanyak 80-90% M1 (terutama) dan M2 ditemukan dalam
air seni pada saat C-glimepiride diberikan per oral.
Indikasi Obat
Obat glimepiride digunakan untuk pasien dengan
noninsulin-dependent (tipe II) diabetes melitus (NIDDM) dengan hiperglikemia
yang tidak dapat dikontrol dengan diet dan latihan tersendiri. Selain itu,
glimepiride digunakan sebagai penunjang dalam diet dan latihan guna menurunkan
gula darah. Obat ini juga dapat di kombinasikan dengan insulin, tetapi
kombinasi tersebut dapat meningkatkan potensi terjadinya hipoglikemia.
Dosis Obat Glimepiride
Dosis obat harus sesuai dengan petunjuk dokter. Adapun dosis
yang tertera pada kemasan obat ini yaitu sebagai berikut:
Dosis awal biasanya adalah 1 mg sekali sehari.
Pada dasarnya dosis obat ini ditentukan oleh tingkat gula
darah. Dosis glimepiride terendah yang mana cukup untuk mencapai kontrol
metabolic yang diinginkan. Dan pengobatan dengan glimepiride harus dimulai dan
di awasi oleh dokter.
Overdosis
Bila kelebihan dalam menggunakan obat gula ini dapat
menyebabkan hipoglikemia. Gejala-gejala hipoglikemia ringan tanpa kehilangan
kesadaran atau tanpa kelainan neurologis harus diberi pengobatan dengan gula
secara oral dan penyesuaian dosis dan atau pola makan.
Kontraindikasi
Obat ini tidak boleh digunakan oleh:
- Pasien dengan hipersensitivitas terhadap bahan obat ini.
- Diabetik ketoasidosis, dengan atau tanpa koma.
- Kehamilan.
- Menyusui.
Interaksi Obat
Penggunaan glimepiride dengan insulin dan metformin dapat
meningkatkan potensi hipoglikemia.
Pernah ada laporan bahwa interaksi obat antara mikonazol
dengan obat-obatan hipoglikemia menyebabkan hipoglikemia berat.
Glimepiride dapat sedikit menurunkan respon farmakodinamik
warfarin, Namun bermakna secara statistic.
Pasien harus diawasi secara ketat, jika obat-obat golongan
thiazid dan diuretic lainnya, kortikostiroid, fenothiazin, produk-produk
tiroid, estrogen, pil KB, fenitoin, asam nikotinik, simpatomimetik, dan
isoniazid diberikan Bersama dengan
glimepiride Karena obat-obatan tersebut cenderung menyebabkan hiperglikemia
serta dapat menyebabkan hilangnya kontrol gula darah.
Efek Samping Obat Glimepiride
Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi Karena
penggunaan obat ini, yaitu:
- Hipoglikemia.
- Sakit kepala.
- Rasa lapar.
- Mual.
- Muntah.
- Lemah.
- Mengantuk.
- Gangguan tidur.
- Gelisah.
- Agresif.
- Gangguan pada konsentrasi.
- Gangguan pada perhatian dan reaksi.
- Depresi.
- Bingung.
- Penurunan kadar natrium dalam serum.
- Perubahan akomodasi atau penglihatan kabur.
- Leukopenia.
- Trombositopenia.
- Anemia.
- Vasculitis alergi.
- Koma.
- Kehilangan kesadaran.
- Pusing.
- Kehilangan pikiran yang tidak waras.
- Kekacauan berbicara.
- Kehilangan kemampuan menggunakan kata-kata.
- Tremor.
- Gangguan pada penglihatan.
- Urtikaria.
Obat glimepiride diproduksi oleh PT Bernofarm, sidoarjo
Indonesia
Harga obat ini berkisar antara Rp. 226.875 per box
Posting Komentar untuk "Glimepiride"
Posting Komentar